Memperbesardan atau memperkecil peta dengan bantuan grid atau garisgaris koordinat yaitu dengan memberikan garis khayal pada peta yang terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Jika gambar suatu daerah diperbesar, berarti bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperbesar, bilangan pembagi skala menjadi lebih kecil, dan detail
Cara Memperbesar dan Memperkecil Peta Setelah kita memahami langkah-langkah dalam membuat peta, jenis-jenis simbol peta dan penggunaannya, sekarang kita pelajari bagaimana cara memperbesar dan memperkecil peta. Langkah-langkah untuk memperbesar peta sama halnya dengan memperkecil peta, hanya tinggal kebalikannya. Langkah-langkah yang bisa kita lakukan sebagai berikut a. Menggunakan grid Memperbesar dan atau memperkecil peta dengan bantuan grid atau garis-garis koordinat yaitu dengan memberikan garis khayal pada peta yang terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Jika gambar suatu daerah diperbesar, berarti bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperbesar, bilangan pembagi skala menjadi lebih kecil, dan detail gambar makin banyak. Sebaliknya jika gambar suatu daerah diperkecil maka bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperkecil, bilangan pembagi skala menjadi lebih besar, dan detail gambar semakin sedikit. Urutan kerja sebagai berikut Menentukan daerah yang akan digambar, misalnya menggambar Peta Pulau Jawa, diketahui peta asli skala 1 berukuran 40 x 30 cm. Menentukan pembesaran atau pengecilan gambar Jika skala daerah yang akan digambar menjadi 1 ini berarti peta skala diperbesar 2 kali dan ukuran peta diperbesar 2 kali menjadi 80 x 60 cm. Jika skala daerah yang akan digambar menjadi 1 ini berarti skala peta diperkecil ^ kali dan ukuran peta diperkecil ^ kali menjadi 20 x 15 cm. Menarik garis-garis yang sejajar garis tepi peta asli, sehingga terbentuk petak-petak. Jarak antar garis disesuaikan dengan ukuran pembesaran atau pengecilan. Misalnya jika peta asli berukuran petaknya 4 x 4 cm maka peta yang baru 8 x 8 cm jika diperbesar, menjadi 2 x 2 cm jika diperkecil. Melakukan langkah yang sama seperti tahap 3 pada kertas lain yang dipersiapkan untuk memindahkan gambar. Meniru pola garis yang membentuk gambar daerah dalam peta asli pada kertas yang sudah dipersiapkan. Penarikan arah garis disesuaikan dengan titik-titik potong antara garis yang membentuk gambar daerah dengan garis-garis yang membentuk petak-petak pada peta asli. Setelah tiruan gambar daerah pada peta selesai dilakukan, tahap terakhir ialah melengkapi bagian-bagian komponen-komponen peta pada gambar yang baru. Contoh Peta berskala 1 akan diperbesar 2 kali, maka skala peta tersebut menjadi 1 Lihat gambar. b. Fotocopy Cara yang harus kamu lakukan yaitu dengan memfotocopy peta tersebut. Bila kamu ingin memperbesar peta maka gunakanlah mesin fotocopy yang dapat memperbesar peta. Sebelum difotocopy, usahakan peta yang akan diperbesar skalanya sudah dirubah dalam bentuk skala garis atau batang, agar perubahan hasil peta yang diperbesar akan sesuai dengan perubahan skalanya. Akan tetapi, jika masih dalam bentuk skala angka maka akan sangat sulit menyesuaikannya. c. Menggunakan alat pantograf Selain dengan memperbesar grid dan memfotocopy untuk memperbesar dan memperkecil peta, maka dapat menggunakan alat pantograf. Di bawah ini disajikan gambar sketsa dari pantograf. Pantograf alat untuk memperbesar dan memperkeil skala peta Sumber Koleksi penulis, 2006. Pantograf dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran genjang a, b dan c mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi tersebut dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan, yaitu memperbesar atau memperkecil peta. Pada alat ini juga digunakan formulasi yaitu Setelah didapat besarnya skala faktor, kemudian pantograf diatur sehingga masing-masing lengan pantograf memiliki skala faktor sama dengan 20. Selanjutnya peta yang akan diperbesar letakkan di tempat B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil. Kemudian gerakkan B mengikuti peta asal, melalui kaca pengamat atau dijiplak. Selamat mencoba. Apabilapeta diperbesar: Sisi petak peta baru = x 1 cm = 2 cm 3. Pentograf Pentograf adalah sebuah alat yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil skala peta. Cara kerja alat ini bergerak dengan posisi paralellogram (gerakakn sejajar). Alat ini paling banyak digunakan dalam pekerjaan merobah skala peta. Pengenalan Hello Readers, dalam dunia geospasial, peta merupakan salah satu media yang sangat penting untuk memberikan informasi tentang suatu daerah atau lokasi. Peta sering digunakan untuk keperluan navigasi, penelitian, dan planning. Namun, terkadang ukuran peta yang terlalu kecil atau terlalu besar menjadi kendala bagi pengguna. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai cara memperbesar dan memperkecil peta dengan mudah. Cara Memperbesar Peta 1. Gunakan fungsi zoom yang tersedia pada aplikasi peta. Fungsi zoom ini biasanya berupa tombol plus + dan minus - yang dapat digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan peta. 2. Jika menggunakan peta cetak, gunakan kaca pembesar untuk memperbesar tampilan peta dengan jelas. Kaca pembesar dapat dibeli di toko alat tulis atau toko peralatan teknik. 3. Gunakan layanan online seperti Google Maps atau Bing Maps yang menyediakan fitur zoom dengan tingkat kejelasan yang baik. Anda bisa mengaksesnya melalui PC atau smartphone. 4. Gunakan perangkat GPS untuk memperbesar tampilan peta. Dengan GPS, Anda dapat mengetahui posisi Anda secara akurat pada peta dan memperbesar tampilannya. Cara Memperkecil Peta 1. Gunakan fungsi zoom pada aplikasi peta dengan menekan tombol minus - hingga tampilan peta mengecil sesuai keinginan. 2. Jika menggunakan peta cetak, gunakan kain berbahan serat atau kertas lembut untuk melipat atau menggulung peta agar ukurannya menjadi lebih kecil. 3. Gunakan aplikasi editor foto seperti Adobe Photoshop atau GIMP untuk memperkecil ukuran peta dengan metode cropping atau resampling. 4. Gunakan fitur print pada aplikasi peta untuk mencetak peta dengan ukuran yang lebih kecil. Tips dan Trik – Sebelum memperbesar atau memperkecil peta, pastikan tampilannya masih jelas dan tidak pecah. – Jangan terlalu sering memperbesar atau memperkecil peta karena dapat mempengaruhi kualitas tampilannya. – Jika menggunakan peta cetak, simpanlah dengan baik setelah digunakan agar tidak rusak atau kotor. Kesimpulan Memperbesar dan memperkecil peta adalah hal yang mudah dilakukan dengan bantuan teknologi dan peralatan yang ada. Dengan memahami cara-cara tersebut, pengguna peta dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan detail sesuai kebutuhan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Ukurangrid sesuai dengan pembesaran peta. Misalnyapembesaran dua kali (2×). Berarti, apabila grid pada peta dasarberukuran 5 mm maka grid pembesaran berukuran 10 mm. • Pindahkan detail kenampakan peta dasar pada grid-grid peta baru. c. Menggunakan Mesin Fotokopi Selain kedua cara tersebut, memperbesar dan memperkecil petadapat dilakukanHallo Syifa, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah sistem grid, fotocopy, dan pantograf. Berikut adalah penjelasannya. Skala merupakan perbandingan ukuran objek pada peta dengan ukuran objek sebenarnya. Skala berfungsi sebagai ukuran dari hasil pembesaran atau pengecilan peta. Langkah-langkah dalam memperbesar dan memperkecil peta dapat menggunakan tiga cara, yaitu 1. Sistem grid Cara memperbesar atau memperkecil peta dengan sistem grid adalah dengan penggambaran dan pemindahan grid dari peta dasar yang digunakan ke lembar peta yang yang baru dengan penentuan skala tertentu. 2. Fotocopy Cara memperbesar atau memperkecil peta dengan fotocopy adalah dengan penggunaan skala garis pada peta dasar yang kemudian dilakukan pembesaran atau pengecilan sesuai kebutuhan pada mesin fotocopy yang digunakan. 3. Alat pantograf Cara memperbesar atau memperkecil peta dengan alat pantograf adalah dengan memasang pantograf pada posisi peta dan kertas yang digunakan sebagai lembar peta baru yang kemudian ujung jarum digerakkan sesuai dengan bentuk peta. Jadi dapat disimpulkan jawaban yang tepat adalah sistem grid, fotocopy, dan pantograf. Semoga menjawab yaa
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, cara memperbesar dan memperkecil peta dilakukan dengan teknik grid. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila ditetapkan oleh beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
KlikSimpan. Pintasan keyboard: Ctrl+S. Memperbesar atau memperkecil tampilan dokumen, presentasi, atau lembar kerja dengan cepat. Di Word, Outlook, PowerPoint, atau Excel, pada bilah status, klik penggeser zoom . Geser ke persentase pengaturan zoom yang Anda inginkan.Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba mengkaji untuk membahas cara mengubah skala peta yaitu cara memperbesar peta dan cara memperkecil ukuran pada peta beserta alat untuk memperbesar dan memperkecil peta. Berdasarkan kebutuhannya, peta dapat dibuat besar atau kecil. Contohnya, bila kamu pernah berjalan-jalan ke kantor walikota atau bupati, kamu akan menemukan peta kabupaten atau kotamu dalam ukuran yang besar. Cara memperbesar dan memperkecil peta Alat untuk memperbesar dan memperkecil peta 1. Menggunakan alat Pantograf dan Map-o-graf 2. Menggunakan kamera fotografi atau zoom transfercope fotografi 3. Menggunakan fotokopi 4. Menggunakan garis koordinat square method Contoh memperbesar petaSebarkan iniPosting terkait Sementara, bila kamu membuka-buka buku atlasmu, kamu akan melihat bahwa peta kabupaten atau kotamu dalam buku tersebut berukuran lebih kecil dari peta yang ada di kantor walikota atau bupati. Untuk keperluan-keperluan tertentu itu, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbesar atau memperkecil peta. Memperbesar atau memperkecil ukuran peta dapat dilakukan dengan menggunakan alat, maupun tanpa alat. Alat untuk memperbesar dan memperkecil peta Ada beberapa cara untuk memperbesar dan memperkecil peta, yaitu sebagai berikut. 1. Menggunakan alat Pantograf dan Map-o-graf Cara yang dilakukan antara lain sebagai berikut. a. Siapkan pantograf, peta, dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil peta. b. Pantograf distel ukurannya untuk memperbesar atau memperkecil, apabila akan diperbesar dua kali maka pantograf distel diangka dua. c. Memasang pantograf pada posisi peta dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil. d. Gerakkan ujung jarum sesuai dengan bentuk peta maka pensil yang ada akan menggambar peta sesuai yang dikehendaki. Gambar Alat memperbesar dan memperkecil peta Pantograf 2. Menggunakan kamera fotografi atau zoom transfercope fotografi Cara ini dilakukan dengan pemotretan lewat udara melalui pengaturan jarak fokus kamera. 3. Menggunakan fotokopi Cara ini dilakukan dengan mengatur pada alat fotokopi sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. 4. Menggunakan garis koordinat square method Selain dengan menggunakan alat, ada cara mudah yang populer dalam memperbesar atau memperkecil peta, yakni dengan cara square method atau dikenal dengan istilah metode bujursangkar atau grid. Cara ini dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu sebagai berikut. a. Membuat grid-grid berbentuk bujursangkar pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil. b. Pada kertas lain yang kosong, dibuat grid-grid bujursangkar dengan ukuran jumlah perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibuat pada peta di langkah a. Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong harus sama. c. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta dapat digambar berdasarkan urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid. Contoh memperbesar peta Sebuah peta berukuran 4 × 4 cm dengan skala 1 hendak diperbesar 2 dua kali dari ukuran semula. Maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Pada peta tersebut dibuat sejumlah grid bujursangkar dengan ukuran tertentu, misalkan gridnya berukuran 0,5 cm × 0,5 cm. Maka, akan ada 64 grid pada peta. 2. Siapkan kertas lain yang kosong. Karena peta hendak diperbesar 2 kali, maka ukuran kertas harus 2 kali lebih besar, berarti kertas harus memiliki ukuran peta 4 cm × 4 cm × 2, yaitu 8 cm × 8 cm. 3. Kemudian, dibuat grid-grid bujursangkar dengan ukuran perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibuat pada peta di langkah 1. Berarti, ukuran grid yang harus dibuat adalah 2 dikali ukuran grid pada peta 0,5 cm × 0,5 cm, yaitu 1 cm × 1 cm. Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong akan sama, yakni 64 grid bujursangkar. 4. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta dapat digambar berdasarkan urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid.