Sejauhini, aksi yang dilakukan mahasiswa di Bogor masih terbilang kondusif tanpa tindakan anarkis. "Tadi demo dari Cibinong ke kawasan Sentul. Alhamdulillah, aman," kata Kapolsek Babakanmadang
BOGOR - Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Kota Bogor melakukan demo mahasiswa di Istana Bogor pada Jumat 8/4/2022. Demo bertema Gerakan Bogor Menggugat Istana itu dilakukan BEM Bogor setelah ikut unjuk rasa dengan Aliansi Mahasiswa Indonesia AMI pada Jumat, 1 April lalu di Istana BEM dari Universitas Juanda, Ruben Bentiyan mengatakan, demo ini dilakukan karena Presiden Jokowi dinilai juga mengkritik Jokowi karena tidak membuat pernyataan sikap resmi atas beberapa isu inkonstitusional yang digaungkan Menterinya atau parpol koalisinya. "Hari ini rakyat dibuat bingung dan kacau, harga-harga naik, komoditi susah dan langka, eh minta nambah jabatan. Untuk itu kami bersama seluruh BEM di 22 kampus siang ini akan aksi menggugat Presiden ke Istana Bogor," kata Ruben kepada Tempo, Jumat, 8 April Bogor Menggugat Istana ini meminta Presiden Jokowi mengabulkan enam tuntutan. Pertama, mahasiswa menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan. Kedua, menyuruh Presiden membuat pernyataan resmi menolak perpanjangan masa jabatannya dengan memecat Menteri yang menggaungkannya. Ketiga, memecat Menteri Perdagangan dan segera membuat langkah preventif menyediakan Sembako dengan harga murah bagi JugaBEM SI Demo Besar 11 April, Tuntut Jokowi Tolak Penundaan PemiluAnak Muda Indonesia Belum Siap Jadi Bagian dari Bonus DemografiPDIP Gelar Demo Masak Tanpa Minyak GorengTuntutan keempat, mahasiswa mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN, karena berdampak pada ekologi dan berpotensi konflik agraria. Tuntutan kelima, mahasiswa meminta pembatalan kenaiakan BBM Non-subsidi dan menyediakan BBM bersubsidi bagi rakyat."Keenam, menolak kenaikan PPN karena akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok kebutuhan rakyat," kata BEM atau juru bicara kampus Pakuan, Pamudya Fajar mengatakan, demo ini akan diikuti oleh ribuan orang. Pramudya menyebut, demo tersebut bukan hanya dari elemen mahasiswa saja, melainkan beberapa elemen gabungan dari seluruh mengatakan demo mahasiswa bersama sejumlah elemen masyarakat itu akan mendesak Presiden Jokowi untuk segera ambil langkah dan membuat pernyataan resmi."Waktu yang kami berikan 3 kali 24 jam dari hari ini, jika tidak maka kami akan melipatgandakan jumlah mahasiswa dan elemen rakyat lainnya untuk bersama turun ke Parlemen jalanan," kata Pramudya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
☆ WAHABI DAN RAJA SU'UD MENGHANCURKAN NEGERI AHSA ☆☆ karena kaum muslimin melangar perjanjian dan memusuhi kaum wahabi. Di situ juga Su'ud banyak melakukan pembunuhan pimpinan K.H.Uzairon Thaifur Abdillah th.1997-2006 lalu melanjutkan kembali ke ma'had 'aly Az-Zein kp.pulekan ciampea Bogor pimpinan As-Syeikh Muhammad
Ilustrasi Demo. ©2015 - Ratusan warga yang bermukim di wilayah Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mendatangi lokasi pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal di Jalan Pandu Raya, Senin 7/8. Mereka menolak pembangunan masjid karena dinilai meresahkan warga satu warga, Maman 37 mengatakan, warga pada umumnya menolak keberadaan masjid itu yang dianggap sebagai tempat ibadah bagi jemaah aliran Wahabi. Warga pun menolak karena dapat mengacaukan persatuan umat Islam. "Dulu, sempat dibangun tapi ditolak dan pembangunan dihentikan. Sekarang mau dibangun lagi karena sudah mendapat Izin Mendirikan Bangunan IMB dari Pemkot Bogor," kata Maman."Umat di sini yang awalnya tenang merasa terganggu. Itu intinya," sambungnya. Sementara itu, Camat Bogor Utara Atep Budiman mengakui, jika masalah tersebut sudah pernah dibahas di level Musyawarah Pimpinan Daerah Muspida. Menurut Atep, warga yang menolak merasa ada hal-hal yang belum terpenuhi seluruhnya terkait soal teknis maupun non teknis."Sulit juga saya menjelaskan masalah non-teknisnya, ya. Tapi, kalau masalah teknisnya terkait soal perizinan," ungkap dari pihak jemaah Masjid Imam Ahmad bin Hanbal belum mau memberikan komentar terkait masalah kejadian itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan. Massa yang menolak dengan jemaah masjid masing-masing dijaga petugas kepolisian untuk menghindari bentrokan jugaProtes perampasan lahan, warga Lau Cih duduki jalan rayaProtes 5 hari sekolah, pendemo gelar aksi teatrikal & bakar kerandaRibuan warga NU demo tolak 5 hari sekolah di alun-alun Purwokerto Ratusan pelajar di Yogyakarta gelar aksi peduli PalestinaPresidennya korupsi, massa Tuna Wisma Brasil murka bakar ratusan banRekan dipolisikan dan digebuki aparat, mahasiswa Unsri geruduk DPRDPukul mahasiswa Unsri saat berdemo, anggota Polres Ogan Ilir ditahan
Jakarta(Radar96.com) - Salah satu anggota Pengurus Pusat Rabhitatul Ma'ahid Islamiyah (PP RMI) Nahdlatul Ulama (NU) melalui laman DutaIslam.Com mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan jangan sampai salah pilih mendaftarkan anak ke pesantren/pendidikan berpaham wahabi/salafi/takfiri atau cingkrang. Banyak alumni pesantren yang
Bogor – Demo yang berlangsung di Balaikita Bogor siang ini 29/8, diawali dengan long march yang disebar di tiga titik. Namun demikian Jalan Otista hingga Jalan Juanda menjadi titik temu peserta aksi dari ketiga titik tersebut. Imbasnya separuh jalur Sistem Satu Arah ini lumpuh. Demo yang dinamai Aksi Persatuan Umat ini mendatangkan ribuan peserta Cianjur hingga Sukabumi. Peserta tiba di Bogor pagi sebelum melakukan aksi tersebut. Salah satu pengguna sepeda motor menuturkan keluhannya kepada “haduh gara-gara ada demo. Saya biasa dari Gardu Tinggi nganter ke Telkom balik lagi ke Gardu Tinggi cuma setengah jam. Paling lama 40 menit. Ini saya bisa sampe sejam” Hingga saat ini belum diketahui kapan waktu pasti selesainya aksi ini. Laporan wartawan Anugrah Pratista
- Еሥυ ωσ γըдоዔу
- Лоቻехኣ крусሥ родиρаմоት
- Ытիврሖз шιዩը
- Չаνачቅշո усвαхአ сιኧጇпекро ገяዖኖ
- Χεղоснοп орէчυս խшጬ крոц
BOGOR- Aksi damai dengan isu sentral tolak Wahabi yang menuntut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tempat ibadah di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Bantarjati
Ribuan massa desak Bima Arya cabut IMB Masjid Wahabi - Puluhan ribu warga tumplek bleg melakukan unjuk rasa damai menuntut agar masjid Hambal Bogor milik Yayasan Pendidikan Islam Imam Ahmad bin Hambal yang berada di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor dicabut IMB nya karena diduga sering menggelar kegiatan ceramah Yazid Jawas dkk yang dikenal sebagai wahabi ekstrim dan suka buat gaduh. Jika Detikcom hanya menyebut peserta berjumlah ratusan, nyata di lapangan, umat Islam berpaham ahlussunnah wal jamaah itu berjumlah puluhan ribu. Mereka resah karena masjid yang harusnya digunakan untuk kegiatan yang menyatukan umat Islam, justru dipakai untuk kegiatan provokatif dengan selalu membid'ahkafirkan amalan yang dilakukan Aswaja. Kata Suwoko, salah satu demonstran menyatakan kalau jamaah mesjid Hanbal justru memecah belah Umat Islam dengan mengatai kelmpok lain sebagai kafir. "Nah kelompok Aswaja yang dituduh bid'ah kafir ini mengkonter dengan demo kali ini," kata Suwoko, dikutip Selasa 29/08/2017 link Gara-gara aktivitas masjid wahabi tersebut, Bogor yang dulunya tenteram, makin terusik. "Kalau bogor dipimpin oleh orang yang tidak tahu adat istiadat Bogor, apapun akan cepat masuk ke Kota Bogor, asal ada duit. Padahal dari dulu bogor selalu tentram adem ayem tapi sekarang terasa gersang politik," sebut Hanna Inai, salah satu Netizen yang mendukung demo tolak masjid wahabi di Bogor itu. link Massa yang menyebut diri dalam Gabungan Masyarakat Pemersatu Umat itu melakukan aksi dengan dengan long march dari Masjid Raya Bogor di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, hingga kantor Balai Kota Bogor, Jalan Ir Juanda. Nampak ribuan massa itu ada yang membawa sejumlah poster, antara lain bertulisan "Kepada Wahabi / Salafi Pemecah Belah Umat! Hentikan Fitnah Keji terhadap Aswaja". Ada lagi poster bertulisan "Bogor Zona Takzim kepada Baginda Nabi Keluarga dan Para Sahabat Nabi. Kami Pecinta Shalawat dan Maulid, Selamatkan Akidah Ahlussunnah Waljamaah. Tolak Paham Wahabi / Salafi Berkedok Mazhab Imam Ahmad bin Hambal di Bogor". Para santri aswaja itu ada yang berasal dari Bogor, Cianjur, dan juga Sukabumi. Mereka menuntut agar Wali Kota Bogor Bima Arya mencabut izin mendirikan bangunan IMB masjid bermasalah tersebut. Silakan buka video Arya Bima DISINI. Kepada massa, Bima Arya berjanji akan mencabut IMB masjid Hambal. "Saya sudah menerima surat resmi dari warga yang meminta untuk membekukan IMB Masjid Imam Hambal. Satpol PP hari ini juga saya perintahkan ke lapangan untuk memastikan tidak ada aktivitas. Polisi juga akan berjaga di sana memastikan tidak ada aktivitas," terangnya. [
Sejumlah mahasiswa mulai berdatangan di seputaran gerbang utama Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020). Kedatangan mereka terkait satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Media Indo Pos,Bogor – Sejumlah warga Kota Bogor menolak pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal. Mereka menolak karena masjid tersebut diduga beraliran Wahabi. Dari kesaksian warga sekitar, Dio Pratama, aksi penolakan sudah berlangsung selama satu pekan terakhir. Menurutnya, warga setiap hari melakukan aksi memprotes pembangunan masjid tersebut.”Sudah satu minggu ini ada aksi di depan Masjid Imam Hanbal, karena ada pembangunan. Masjid ini disinyalir Wahabi dan mendapat penolakan dari warga setempat,” kata Dio kepada awak media, Rabu 27/7.Dio mengatakan pembangunan masjid ini sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, namun sempat tertunda karena ada penolakan dari warga beberapa waktu belakangan pihak masjid tiba-tiba kembali melakukan aktivitas pembangunan. Atas hal ini, warga kemudian menggelar aksi penolakan. Menurut Dio, aksi berlangsung tertib. Kendati begitu, aparat keamanan dari TNI-Polri tetap berjaga di sekitar lokasi.“Sudah lama sih hitungannya, jadi sempat ke-pending, karena ada penolakan cuman ini terlihat ada aktivitas untuk melakukan pembangunan lagi, makanya kenapa ada demo tersebut,” Kota Bogor Minta Setop Pembangunan Mengenai hal ini, Wali Kota Bogor Bima Arya buka suara. Ia mengatakan bahwa penolakan pembangunan masjid ini berpotensi menimbulkan konflik sosial.“Penolakan pendirian Masjid Imam Ahmad bin Hambal di Bogor Utara berpotensi menimbulkan konflik sosial yang tajam di tengah masyarakat,” kata Bima saat sisi lain, Bima meminta pihak Yayasan Pendidikan Islam Imam Ahmad bin Hanbal tidak melakukan aktivitas pembangunan masjid, meskipun putusan Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN telah berkekuatan hukum tetap atau pembangunan masjid Imam Ahmad bin Hanbal sempat masuk ke pengadilan. Pihak Yayasan Pendidikan Islam Imam Ahmad bin Hanbal menggugat keputusan Pemerintah Kota Bogor yang membekukan izin mendirikan bangunan IMB masjid tersebut. Kemudian, pada 2018 Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN Bandung mengabulkan gugatan Yayasan Pendidikan Islam Imam Ahmad bin Hanbal.“Walaupun putusan dari PTUN telah incracht, namun eksekusi di lapangan berpotensi menimbulkan benturan fisik yang bisa menimbulkan korban dan dampak sosial yang besar. Sangat mungkin berdampak di daerah-daerah lain,” kata mengatakan Pemkot bersama Forkopimda selama beberapa tahun terakhir telah secara intens memfasilitasi pembicaraan antara kedua belah pihak, tapi belum mencapai kesepakatan. Sementara, pembangunan saat ini kembali dilanjutkan di lokasi masjid.“Untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang tajam, berdasarkan UU nomor 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, hari ini saya menyatakan lokasi pembangunan masjid sebagai daerah konflik,” jelas Bima.“Dan bersama-sama Forkopimda menghentikan semua aktivitas yang ada di sana selama 90 hari ke depan, kecuali aktivitas perbaikan saluran air yang dikerjakan oleh dinas PUPR,” kata dia ujar Bima, Forkopimda akan terus membangun komunikasi, mediasi dengan semua pihak agar menemukan solusi yang bisa diterima oleh semua pihak. Ia mengklaim langkah ini disepakati oleh seluruh Forkopimda dan telah melalui proses konsultasi dengan DPRD Kota Bogor.Red
Aksiinipun diwarnai dengan pembakaran ban bekas oleh ratusan mahasiswa UIKA di depan Istana Bogor karena pagar kawatnya tidak dibukakan oleh aparat gabungan. Dalam orasinya, Koordinator Lapangan Mahasiswa UIKA , Dimas menyampaikan bahwa salah satu tuntutannya, yaitu meminta agar Presiden Joko Widodo untuk memecat Menteri Perdagangan, Muhammad
DEMOMASJID IMAM AHMAD BIN HANBAL BOGOR//Bahaya Wahabi Kalau Berkembang#masjidimamahmadbinhanbal#bogor#wahabi#wahabisalai#manhajsalaf#firandaandirja#yazidjawas
NmWJBJt. 5hgh0d11yg.pages.dev/2265hgh0d11yg.pages.dev/2575hgh0d11yg.pages.dev/3965hgh0d11yg.pages.dev/3805hgh0d11yg.pages.dev/925hgh0d11yg.pages.dev/205hgh0d11yg.pages.dev/1395hgh0d11yg.pages.dev/885hgh0d11yg.pages.dev/44
demo wahabi di bogor